Slide show

[Blogger][slideshow]
Diberdayakan oleh Blogger.

MENCINTAI BUKU ADALAH BUKTI IKATAN SEORANG MURID DENGAN GURUNYA



Alhamdulillah, hari ini saya sedang gembira sekali. Mau tahu sebabnya? Karena buku pesanan saya sampai dengan selamat tadi siang. Padahal Amazon mengabarkan melalui email bahwa estimasi pengiriman adalah satu bulan, tetapi baru tiga minggu buku itu akhirnya mendarat di Jakarta.

Ini memang pengalaman pertama belanja di toko buku online terbesar di dunia itu. Setelah mencari-cari di toko buku import tidak berhasil, saya mencoba order di Amazon. Sangsi juga awalnya, ngirimnya pakai apa? Kalau tidak sampai gimana? Sudahlah ongkos kirimnya juga tidak murah?

Ternyata, Alhamdulillah. Sampai juga nih bukunya sedang saya baca. Hehehe.

Menjelang bulan Januari saya memang berniat agar tahun yang akan datang lebih baik dari tahun ini. Tentu niat saja tidak cukup, saya perlu belajar lebih banyak lagi di tahun baru, maka nya saya memesan sebuah buku baru karangan Brian Moran yang direkomendasikan salah seorang guru menulis saya.

Saya memang suka membaca. Sama seperti saudara, betul kan? Mungkin turunan dari almarhum ayah. Ketika kecil saya baca-baca sendiri berbagai buku agama koleksi ayah saya. Namun karena musibah banjir, sebagian besar buku tersebut hilang.

Sekarang yang masih tersisa adalah satu jilid buku tafsir Imam Al-Qurtubi berbahasa arab. Kertasnya sudah usang dimakan rayap, covernya pun sudah terlepas. Meski demikian, banyak bagian yang masih bisa terbaca, dan dari sinilah titik awal saya jatuh cinta dengan buku tafsir yang istimewa itu.

Kedekatan dengan buku juga mungkin diturunkan dari guru saya, karena sifat seorang guru memang menular kepada muridnya. Alhamdulillah, saya berguru kepada seorang ulama luar biasa yang mencintai buku, Sayyidil Walid Al-Habib Salim Asy-Syatiri.

Seorang sahabat yang bertugas mempersiapkan kebutuhan sehari-hari beliau pernah bercerita, bahwa Sayyidil Walid saat sedang berganti pakaian pun dimanfaatkan untuk membaca sebuah buku khusus yang berukuran kecil dan tipis. Subhanallah.

Beliau tidak mau waktu terbuang begitu saja sia-sia. Padahal berapa menit sih maksimal seseorang menyalin pakaian? Tetap saja sesingkat apapun waktu yang sudah berlalu tak bisa diminta kembali.

Tidak heran, di masa usia beliau yang sudah sepuh ini, dengan kondisi tubuh yang kurang sehat, dalam keadaan bersandar lemah, beliau tetap tidak bisa dipisahkan dari buku.

Karena itulah saudaraku, cintailah buku agar kita senantiasa menjadi pembelajar. Atau sekurangnya bertemanlah dengan orang yang mencintai buku. Imam As-Syafii berpesan kepada kita semua,

ومن لم يذق ذل التعلم ساعة
 ØªØ¬Ø±Ø¹ ذل الجهل طول حياته

"Barangsiapa yang tak mau bersusahpayah dalam belajar,
maka bersiaplah untuk merasakan susahpayahnya dalam kebodohan."

Jadi, buku apa yang sedang saudara persiapkan dalam rangka pergantian tahun ini?

Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

Sutedjo Bin Salkas, [09.12.17 11:27]
[Forwarded from Arafat || Channel Telegram]

Tidak ada komentar:

Editor Choice

[Editor][stack]

Legenda

[Legenda][grids]

Nomor 1

[Inspirasi][btop]